DEFINISI DAN GAMBARAN KLINIS PENYAKIT DISENTRI - DIARE YANG BERMASALAH

Batasan : sindrom disentri dari kumpulan gejala diare dengan disertai darah dan lendir dalam feses dan adanya tenesmus. Secara Etiologi dan epidemiologi disentri adalah diare berdarah yang disebabkan oleh kelompok penyebab diare, seperti oleh infeksi virus, bakteri, parasit, intoleransi laktosa, alergi protein susu sapi, dan lain lain. Namun sebagian besar disentri disebabkan oleh infeksi bakteri. Penularannya dapat secara fecal-oral, kontak langsung dari orang ke orang atau kontak dari orang ke alat rumah tangga. Infeksi ini menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi bakteri. Biasanya terjadi di daerah yang sanitasi dan higiene perorangan yang buruk, daerah yang kumuh. Dalam suatu kasus penyebaran disentri dialami oleh pelaku homoseksual.
Di Indonesia penyebab utama disentri adalah Shigella, Shalmonella, Campylobacter jejuni, Escherichia coli (E.Colli) dan Entamoeba hystolytica. Disentri berat umumnya disebabkan oleh bakteri Shigella dysentery, kadang kadang dapat juga disebabkan oleh Shigella flexneri, Salmonella dan Enteroinvasi V.e E.Coli (EIEC)
Gambaran Klinis Penyakit Disentri:
Disentri pada umumnya diawali oleh diare cair, kemudian pada hari berikutnya kedua atau hari ke tiga diare disertai darah pada feses, baik dengan lendir atau tanpa lendir. Sakit perut yang hebat yang diikuti munculnya tenesmus panas dan disertai hilangnya nafsu makan dan badan terasa lemas. Pada saat tenesmus terjadi, kebanyakan penderita akan mengalami penurunan volume diarenya, dan mungkin fesesnya hanya berupa darah dan lendir. Gejala infeksi saluran nafas akut dapat menyertai disentri, serta dapat menimbulkan dehidrasi dari yang ringan hingga berat. Walaupun kejadiannya lebih jarang jika dibandingkan dengan diare cair akut. Komplikasi disentri dapat terjadi lokal disaluran cerna, maupun sistemik. Demikian gambaran klinis tentang penyakit disentri, semoga bermanfaat.
0 Komentar untuk "DEFINISI DAN GAMBARAN KLINIS PENYAKIT DISENTRI - DIARE YANG BERMASALAH"

Back To Top