Prinsip tata laksana penderita diare baik pada anak anak maupun dewasa, perlu kita ketahui penyakit diare tidak hanya menyerang dewasa saja namun dapat menyerang segala usia terutama anak anak dan bayi. Maka perlu kita ketahui tata cara untuk mengatasi penderita diare untuk mencegah resiko yang lebih berat. Berikut uraian lengkapnya:
1. Mencegah terjadinya dehidrasi
Jika seorang terkena diare baik anak anak maupun dewasa maka langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencegah terjadinya dehidrasi. Diare menyebabkan penderitanya kekurangan cairan akibat buang air yang sering. Cara mencegah dehidrasi dapat dilakukan dengan cara memberikan minum air putih lebih banyak dari biasanya, ataupun dengan cairan lainnya yang ada seperti air tajin, kuah sayur, larutan gula garam serta air sup.
Macam macam cairan yang dapat digunakan akan tergantung pada:
a. Kebiasaan masyarakat setempat dalam mengobati diare
b. Ketersediaan cairan dan sari makanan yang cocok
c. Jangkauan pelayanan kesehatan
d. Tersedianya oralit
Bila tidak ada cairan sari makanan yang tersedia maka dianjurkan memberikan air putih yang sudah dimasak / matang.
2. Mengobati Dehidrasi
Bila terjadi dehidrasi (terutama pada anak), penderita harus segera di bawa ke pelayanan kesehatan setempat agar bisa mendapatkan penanganan dan pengobatan yang cepat dan tepat. Bila dehidrasi berat, penderita harus segera diberikan cairan infus, dengan cara intravena menggunakan Ringer Laktat sebelum dilanjutkan terapi oral. Pengobatan secara tradisional dapat dilakukan dengan menfanfaatkan bahan atau tumbuhan yang ada seperti pupus daun jambu biji, sari kunyit, buah salak dan lain lain, hal ini sering digunakan oleh masyarakat dahulu untuk pengobatan diare dan terbukti dapat membantu mengatasi diare.
3. Memberi makanan yang bergizi
Berikan makanan yang cukup dan bergizi selama terkena diare terutama pada anak agar tetap bertenaga serta mencegah penurunan berat badan. Berikan pula cairan oralit (larutan gula garam) dan makanan yang dianjurkan.
Bagi anak yang masih minum ASI harus sering di beri ASI dan Ibunya agar banyak minum air serta makanan yang bergizi. Sedangkan untuk anak yang minum susu formula, agar tetap di beri minum susu formula lebih sering dari biasanya. Dan anak yang berusia 6 bulan termasuk bayi yang telah mendapatkan makanan padat harus diberi makanan yang mudah dicerna sesering mungkin.
Setelah diare berhenti, pemberian makanan ekstra tetap diteruskan selama kurang lebih 2 minggu untuk membantu pemulihan terutama untuk anak anak.
4. Mengobati masalah lain
Apabila ditemukan penderita diare disertai penyakit lain, maka diberikan pengobatan sesuai indikasi, dengan tetap mengutamakan rehidrasi. Perlu juga menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk pencegahan diare sejak dini.
0 Komentar untuk "Pertolongan Terhadap Penderita Diare"