Metode Pembayaran dengan Sistem Indonesian Case Base Groups (INA-CBGs) Prospektif dan Retrospektif

tarif ina cbg's
Pembiayaan kesehatan merupakan bagian yang penting dalam implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Menurut Miller (2007) tujuan dari pembiayaan kesehatan adalah mendorong peningkatan mutu, mendorong layanan berorientasi pasien, mendorong efisiensi tidak memberikan reward terhadap provider yang melakukan over treatment, under treatment maupun melakukan adverse event dan mendorong pelayanan tim. Dengan sistem pembiayaan yang tepat diharapkan tujuan diatas bisa tercapai.
Terdapat dua metode pembayaran rumah sakit yang digunakan yaitu metode pembayaran retrospektif dan metode pembayaran prospektif.
Metode pembayaran retrospektif adalah metode pembayaran yang dilakukan atas layanan kesehatan yang diberikan kepada pasien berdasar pada setiap aktifitas layanan yang diberikan, semakin banyak layanan kesehatan yang diberikan semakin besar biaya yang harus dibayarkan. Contoh pola pembayaran retrospektif adalah Fee For Services (FFS).
Metode pembayaran prospektif adalah metode pembayaran yang dilakukan atas layanan kesehatan yang besarannya sudah diketahui sebelum pelayanan kesehatan diberikan. Contoh pembayaran prospektif adalah global budget, Perdiem, Kapitasi dan case based payment. Tidak ada satupun sistem pembiayaan yang sempurna, setiap sistem pembiayaan memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembayaran Prospektif
Kelebihan:
  • Pembayaran lebih adil sesuai dengan kompleksitas pelayanan
  • Proses Klaim Lebih Cepat
  • Kualitas Pelayanan baik
  • Dapat memilih Provider dengan pelayanan terbaik
  • Terdapat pembagian resiko keuangan dengan provider
  • Biaya administrasi lebih rendah
  • Mendorong peningkatan sistem informasi

Kukurangan:
  • Kurangnya kualitas Koding akan menyebabkan ketidaksesuaian proses grouping (pengelompokan kasus)
  • Pengurangan Kuantitas Pelayanan
  • Provider merujuk ke luar / RS lain
  • Memerlukan pemahaman mengenai konsep prospektif dalam implementasinya
  • Memerlukan monitoring Pasca Klaim

Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembayaran Retrospektif
Kelebihan:
  • Risiko keuangan sangat kecil
  • Pendapatan Rumah Sakit tidak terbatas
  • Waktu tunggu yang lebih singkat
  • Lebih mudah mendapat pelayanan dengan teknologi terbaru
  • Mudah mencapai kesepakatan dengan provider

Kekurangan:
  • Tidak ada insentif untuk yang memberikan Preventif Care
  • "Supplier induced-demand"
  • Jumlah pasien di klinik sangat banyak "Overcrowded clinics"
  • Kualitas pelayanan kurang
  • Biaya administrasi tinggi untuk proses klaim
  • Meningkatkan risiko keuangan 

0 Komentar untuk "Metode Pembayaran dengan Sistem Indonesian Case Base Groups (INA-CBGs) Prospektif dan Retrospektif"

Back To Top