Scabies adalah sejenis penyakit kulit yang sangat mengerikan, karena bisa menyebabkan sekujur tubuh tumbuh borok. Scabies atau dalam masyarakat jawa disebut juga penyakit gudig, bahkan ada yang mengatakan bahwa penyakit skabies merupakan penyakit kutukan. Karena jika terserang penyakit ini sulit disembuhkan secara cepat. Scabies selain menyerang manusia juga sering kali menyerang hewan ternak seperti kambing dan sapi dan juga anjing. Scabies disebabkan oleh kutu / tungau Sarcoptes scabei. Kutu ini berukuran sangat kecil dan hanya dapat dilihat secara microscopi. Penyakit scabies sangat mudah menular dari manusia ke hewan atau sebaliknya dari hewan ke manusia. Scabies mudah menyebar baik secara langsung (kontak) maupun secara tidak langsung yaitu melalui baju, sprei, handuk maupun air yang masih ada kutu sarcoptesnya.
Tanda penyakit scabies yaitu rasa gatal yang sangat pada bagian kulit seperti sela sela jari, siku, selangkangan dan daerah lainnya. Rasa gatal yang sangat sehingga memaksa penderita menggaruk garuk bagian yang sakit, bahkan hingga lecet dan timbulah cairan semacam nanah bening yang bebrau tidak sedap. Ketika selesai menggaruk bagian yang sakit kemudian menyentuh kulit daerah lain maka kutu scabies akan menular dibagian lain. Rasa gatal ini disebabkan oleh kutu scabies yang membuat lubang mikroskopis dibawah lapisan kulit dan terus bergerak.
Penyebab penyakit scabies terutama adalah kondisi kebersihan yang kurang terjaga, sanitasi lingkungan yang buruk serta kondisi ruangan atau rumah yang lembab dan kurang mendapat sinar matahari. Penyakit scabies sering menular pada komunitas yang tinggal bersama misalnya dalam satu rumah atau yang sering berhubungan kontak secara langsung. Sehingga pengobatannya juga harus dilakukan secara bersama dan serentak dan menyeluruh pada komunitas yang terkena scabies dan yang tinggal dalam satu lingkungan dengan penderita dengan tujuan untuk memutus rantai penyebaran kutu scabies. Jika pengobatan dilakukan secara individual maka ancaman terserang kemblali sangat besar, misal si A telah diobati sedangkan si B belum, ketika si A agak sembuh dan bertemu dengan si B maka ancaman terserang lagi sangat besar.
Gejala yang timbul akibat serangan penyakit scabies adalah warna merah pada kulit, ruam ruam, ada benjolan kecil kecil disela sela jari dan berisi air merupakan terowongan kutu sarcoptes yang membuat lubang dibawah kulit, iritasi pada kulit, jika sudah parah maka akan menjadi borok dan berbau anyir.
Pencegahan yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan, serta memutus rantai penularan dengan cara pengobatan secara masal dan serentak dalam satu komunitas yang terkena penyakit tersebut.
0 Komentar untuk "Penyebab Penyakit Skabies / Scabies dan Cara Penanggulangannya"