Waspada DBD (Demam Berdarah Dengue) dan Cara Pencegahannya


dbd
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah suatu pen yakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh agent berupa serangga  yaitu nyamuk Aedes Aegepty melalui gigitan. Penyakit DBD sangat mudah menular baik melalui kontak fisik biasanya pada orang yang mempunyai golongan darah yang sama dengan si penderita maupun melalui gigitan nyamuk. Penyakit demam berdarah dengue (DBD) ini menjadi masalah kesehatan yang serius, karena dari tahun ke tahun jumlah distribusi dan penyebarannya  selalu meningkat. Oleh sebab itu perlu adanya upaya penanggulangan khusus yang dilakukan baik dari pemerintah maupun secara individual.
Salah satu upaya pencegahan atau pengendalian penyakit DBD adalah dengan cara memerangi nyamuk yang menjadi penyebab penularan peyakit BDB ini. Nyamuk aedes aegepty sangat cepat dan banyak berkembang biak dengan cara bertelur pada air yang menggenang seperti pada selokan yang aliran airnya tidak lancar,bak penampung air, kaleng kaleng bekas, ban bekan atau wadah wadah lain yang mudah menggenang air atau menampung air hujan. Nyamuk ini menggigit manusia pada siang hari, dan beristirahat di tempat tempat lembab didalam rumah seperti di kolong meja, dibalik kelambu dan kemudian bertelur dengan meletakan telurnya pada air bersih yang menggenang.  Oleh sebab itu perlu di lakukan pemberantasan sarang nyamuk agar larva nyamuk tidak tumbuh menjadi nyamuk dewasa dengan cara menguras secara ruting bak mandi atau genntong tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mengubur sampah atau wadah wadah bekas yang bisa menampung air hujan dan menggenang seperti kaleng / botol bekas. Upaya diatas sering disebut dengan istulah 3M. Jika perlu dapat dilakukan fogging atau pengasapan sebagai langkah terakhir jika upaya diatas tidak dapat mengatasi masalah tersebut. Hal lain yang perlu dilakukan adalah menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga kebersihan fisik maupun lingkungan. Jangan membiarkan pakaian kotor menggantung karena bisa menjadi sarang nyamuk. Demam berdarah mudah menyebar pada masyarakat yang  tinggal di lingkungan yang kumuh.
Gejala fisik yang sering dijumpai pada penderita DBD adalah:
  1. Demam tinggi lebih dari dua hari,
  2. Kondisi tubuh  melemah,
  3. Sakit pada persendian,
  4. Kadang disertai manifestasi pendarahan seperti mimisan (keluarnya darah dari hidung),
  5. Ruam ruam di kulit atau muncul bintik bintik merah pada kulit,
  6. Mual-mual dan muntah yang disertai darah,
  7. Denyut jantung meningkat,
  8. Kulit dan wajah pucat,
  9. Penderita merasa mengantuk dan sering tertidur terus menerus,
  10. Syok dan terjadi penurunan kesadaran.


Jika ditemukan gejala gejala tersebut maka penderita harus segera dirawat dan dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat agar segera mendapatkan pertolongan yang cepat dan tepat. Karena jika tidak segera dilakukan perawatan yang tepat bisa berakibat fatal yang berujung pada kemtian. Oleh sebab itu melakukan upaya pencegahan perlu dilakukan sejak dini, dimulai dari diri sendiri agar kita terhindar dari penyakit DBD, yaitu dengan melakukan langkah sederhana 3 M (menguras, menutup dan mengubur).
0 Komentar untuk "Waspada DBD (Demam Berdarah Dengue) dan Cara Pencegahannya"

Back To Top